ingin mempelajari tentang music namun tidak mempunyai referensi tentang musik sedikitpun ataupun memiliki masalah dalam dana untuk ikut kursus MUSIC . tenang pada Artikel kali ini Zoharaberbagiinfo akan mencoba memberikan beberapa tips dan beberapa hal agar anda memahami tentang musik.
Darimana kita harus memulai ???
sebelum melangkah lebih jauh mempelajari tentang musik alangkah baiknya terlebih dahulu kita berkenalan dengan yang namaya MUSIC.
Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan
telinga kita atau mengkomunikasikan perasaan atau suasana hati. Musik
mempunyai ritme, melodi, dan harmoni yang memberikan kedalaman dan
memungkinkan penggunaan beberapa instrumen atau bunyi-bunyian (Oxford
Ensiklopedi Pelajar, 2005)
nah sekarang kita telah mengenal apa itu MUSIC ,sebenarnya sangatbanyak sekali referensi tentang musik .namun zoharaberbagiinfo hanya mengambil yang mudah dimengerti dan difahami saja .
Respons terhadap musik
Abeles (Hargreaves, 1986) mengatakan bahwa terdapat tiga tahap
respons terhadap musik yang dapat diidentifikasi, yaitu:
a. Respons emosional terhadap musik
Respon emosional adalah mood atau emosi yang dirasakan ketika
mendengar musik. Respon emosional merupakan respon yang paling sedikit
terjadi internalisasi terhadap musik yang didengar. Pada respon emosional ini
pendengar telah memberikan partisipasi aktif terhadap musik yang didengar.
b. Respons berdasarkan preferensi musik
Respons berdasarkan preferensi musik adalah tindakan memilih,
menghargai, atau memberikan prioritas terhadap satu jenis musik dibandingkan
jenis musik lainnya.
c. Respons berdasarkan selera musik
Selera musik merupakan komitmen jangka panjang seseorang terhadap
preferensi musiknya, yang ditandai dengan perilaku seperti adanya kebiasaan
membeli rekaman-rekaman baik dalam bentuk kaset, compact disc, dan
sebagainya.
Jenis musik apa yang akan saya ambil ???
jenis musik di dunia ini sangatlah banyak sekali dan sangat berfariasi . namun pada artikel kali ini zoharaberbagiinfo hanya akan mengenalkan tentang musik rock dan jazz saja, mari simak dengan seksama :
Musik rok a. Definisi dan sejarah musik rok Rok adalah singkatan dari nama jenis musik rok ’n roll yang pertama kali dilontarkan pada tahun 1950-an pada publik Amerika Serikat oleh Alan Freed dalam sebuah siaran radio yang menyiarkan acara musik rhythm and blues (R&B) secara rutin. Rok merupakan bentuk musik populer yang biasanya diiringi oleh gitar dan drum. Namun banyak juga gaya musik rok yang menggunakan alat musik seperti organ, piano, atau synthetisizers. Musik rok biasanya memiliki ketukan yang kuat/cepat (Syukur, 2005). Sejak muncul dari Amerika Serikat, musik rok berkembang dan sekaligus dipengaruhi banyak tradisi dari budaya lain termasuk klasik, musik rakyat, serta musik dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Aliran musik rok kemudian muncul seperti heavy metal, punk, alternative, dan grunge. Sementara itu, inovasi juga muncul dari kota-kota besar di dunia termasuk di Kingstone, Jamaika, dan Liverpool (Inggris). Salah satu hal yang membedakan musik rok dengan jenis musik sebelumnya adalah gaya pentas. Pendekatan gaya baru pentas musik secara visual dari Elvis Presley dan The Beatles di era 1960-an mendesak seni musik hiburan populer yang berjaya hingga akhir 1960-an. Fenomena kejayaan musik populer baru muncul kembali pada tahun 1970-an ketika terjadi asimilasi antara musik pop, rok, jaz, dan musik-musik lainnya sehingga membentuk aliran-aliran hibrid baru musik seperti disco fusion dan funk. Alat musik utama yang digunakan pada musik rok adalah gitar elektrik. Alat musik lainnya adalah bas elektrik, keyboard, drum, dan terkadang menggunakan saxophone (Syukur, 2005). b. Elemen musik rok Musik rok terdiri dari beberapa elemen. Menurut Kamien (2004), elemen tersebut antara lain adalah: 1. Tone Color Suara gitar listrik pada musik rok sangat berbeda dengan suara gitar pada musik pop. Suara gitar pada musik rok sering dimanipulasi secara elektronik untuk menghasilkan range nada yang luas. Bersamaan dengan penyanyi (yang juga memainkan alat musik), kelompok musik rok memiliki dua buah gitar elektrik (lead dan rhythm), bass elektrik, perkusi, piano elektrik (keyboard), dan synthetisizer. Beberapa kelompok juga menggunakan satu atau lebih terompet, trombon, atau saxophone. Selama tahun 1970 dan 1980, musisi rok mengeksploitasi penambahan kapasitas synthetizer dan komputer. Teknologi elektronik membuat hal tersebut menjadi mungkin sehingga suara yang dihasilkan seperti suara suatu ensemble yang besar. Tahun 1990-an, range nada pada kebanyakan kelompok rok diperluas oleh keterlibatan disk jockey yang memanipulasi rekaman. Gaya bernyanyi musisi rok sangat bervariasi dan berbeda dengan musisi pop. penyanyi rok biasanya berteriak, menangis, meratap, menggeram, dan menggunakan suara falsetto. 2. Rhythm Rok didasari oleh ketukan yang sangat kuat pada birama 4/4 dengan tekanan yang kuat pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar. Setiap ketukan dibagi menjadi dua not equal sehingga menghasilkan delapan ketukan yang lebih cepat. 3. Form, Melody, dan Harmony Lagu rok cenderung memiliki pola melodi yang diulang-ulang
|
.
Musik jaz
a. Definisi dan sejarah musik jaz Jaz adalah salah satu ikon budaya musik abad 20 yang lahir di Amerika Serikat dari proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan unsur musik Eropa. Jaz lahir dari suatu komunitas negro di New Orleans (selatan Amerika Serikat) terutama setelah berakhirnya perang saudara Amerika Serikat 1886. Kelahiran jaz banyak dikaitkan dengan proses perkembangan musik blues, ragtime, dan be bop yang selalu bersinggungan satu sama lain. Namun, berbeda dengan musik blues, musik jaz pada dasarnya adalah musik instrumental spontan. Kreativitas spontan itu tampak pada permainan improvisasi para pemainnya. Improvisasi adalah tanggapan langsung di tempat atas situasi musikal. Karakteristik permainan improvisasi musik jaz tampak pada pendekatan individual cara bermain para musisinya. Jaz sering dianggap sebagai perkembangan lebih lanjut dari permainan piano yaitu dengan munculnya teknik sinkopasi. Sinkopasi merupakan suatu teknik permainan yang menunda jatuhnya ketukan nada dari suatu melodi atau lagu. Teknik sinkopasi kemudian diiringi ketukan irama yang tetap sehingga membentuk kesan bertentangan yang dinamis. Teknik sinkopasi yang berasal dari musik ragtime bertemu dengan unsur blue note yang menjadi ciri khas musik blues. Ketiga teknik permainan: improvisasi, sinkopasi, dan blue note membentuk trilogi yang menjadi ciri khas utama musik jaz. Pada awalnya jaz hanyalah aktivitas bermusik spontan dengan alat musik. Nyanyian kerja, spiritual, dan blues menjadi bentuk awal musik jaz. Tema musik jaz diambil dari musik rakyat, musik hiburan, atau ide spontan. Melodi pokok jaz lalu dikembangkan dalam permainan improvisasi yang disebut chorus, yaitu bagaimana permainan improvisasi sepanjang 32 birama yang bertolak dari suatu progresi akor atau harmoni. Dari improvisasi jaz ini berkembang gaya swing, semacam dorongan rasa khas dalam musik jaz. Swing merupakan dorongan perasaan untuk memberi kesan mengayun, menghentak, atau mendorong suatu perasaan ritmis dinamis yang membuat musik jaz terasa ’jazy’ atau ngejaz. Perasaan swing ini berhubungan dengan gerak dan tekanan hitungan ritme dalam musik jaz yang disebut detak atau hentakan. Perasaan swing (mengayun) menjadi unsur keempat yang menjadi ciri khas musik jaz (Syukur, 2005). b. Elemen musik jaz Musik jaz memiliki beberapa elemen. Menurut Kamien (2004) elemen tersebut terdiri dari: 1. Tone Color Jaz umumnya dimainkan oleh kelompok kecil yang terdiri dari 3-8 orang pemain atau oleh kelompok besar (big band) yang terdiri dari 10-15 orang pemain. Ciri dari jaz terletak pada ritme. Ritme yang biasanya dihasilkan oleh piano, bass, tuba, perkusi, banjo atau gitar mempertahankan ketukan. Pemain perkusi modern menghasilkan variasi suara dari beberapa drum dan cymbals. Mereka menggunakan stick, mallets, wire brushes, dan bare hands. Alat musik solo jaz yang utama adalah cornet, trompet, saxophone, piano, clarinet, vibraphone, dan trombone. Jaz mengutamakan brass, woodwind, dan perkusi daripada bowed strings yang mendominasi musik simfoni. Pemain brass menghasilkan variasi nada dengan menggunakan mute (tekanan suara) yang berbeda dan teknik mute. Pertunjukkan jaz biasanya meliputi sesi solo dan ensemble. Misalnya, ensemble yang penuh diikuti oleh solo trompet dan solo clarinet atau duet saxophone dan trompet. 2. Rhythm, Melody, dan Harmony Sinkopasi dan swing adalah dua hal terpenting pada jaz. Musisi jaz dapat dikatakan bermain swing ketika mereka mengkombinasikan irama yang tenang dengan perasaan gembira dan santai. Musisi jaz dapat menghasilkan perasaan swing ketika mereka memainkan nada secara ringan. Melodi jaz sangat fleksibel, sama seperti pitch pada irama. Mereka menggunakan tangga nada mayor yang mana nada ketiga, kelima, dan ketujuh lebih rendah atau datar (Schwartz, 2003). |
terimakasih telah membaca di tunggu untuk kritik dan komentar
Mari berkenalan dengan music kemudian mempelajarinya dan menerapkannya
0 komentar:
Post a Comment