Menjadikan sebuah file berekstensi .iso di GNU/Linux ternyata lebih mudah dan cepat dibandingkan pada Windows. Pada Windows kita membutuhkan sebuah aplikasi seperti Power ISO, ISO Creator, dll. untuk membuat file .iso, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama apalagi file yang akan dijadikan .iso memiliki kapasitas yang cukup besar. Menjadikan file .iso di GNU/Linux dapat kita lakukan melalui terminal dengan bantuan aplikasi bernama genisoimage.
Catatan : Aplikasi genisoimage harus sudah terinstall pada sistem Anda (pada sebagian besar distro biasanya sudah tersedia genisoimage). Jika belum terinstall, gunakan perintah berikut untuk menginstall genisoimage
- Ubuntu/ Linux Mint/ Debian
sudo apt-get install genisoimage
- Fedora/ RHEL/ CentOS
sudo yum install genisoimage
Berikut langkah-langkah membuat file .iso di GNU/Linux.
1. Membuat .iso dari folder/direktori
mkisofs -r -o namafile.iso direktori_folder
Keterangan :
- mkisofs = Perintah untuk membuat sebuah file menjadi .iso (aplikasi genisoimage)
- namafile.iso = nama yang Anda inginkan bagi file iso yang akan dibuat
- direktori_folder = direktori tempat file yang akan dijadikan file .iso
Contoh membuat .iso dari folder/direktori
Saya akan membuat file .iso dari folder ubuntu12.10 yang berada pada direktori Downloads.
Buka terminal lalu gunakan perintah berikut.
mkisofs -r -o iso-ubuntu.iso /home/user/Downloads/ubuntu12.10
Tunggu hingga prosesnya selesai dan file .iso telah siap digunakan.
2. Membuat .iso dari CD/DVD
File .iso juga bisa dibuat dari file yang berada pada CD/DVD. File tersebut akan disalin kemudian dijadikan file .iso. Berikut langkah-langkahnya.
- Cek letak partisi CD/DVD Anda dengan mngetikan perintah berikut pada terminal linux
df
- unmount CD/DVD Anda
sudo umount /dev/nama_direktori_cdroom
- Buat file .iso menggunakan perintah berikut
dd if=/dev/nama_direktori_cdroom of=namafile.iso bs=1024
Catatan : nama_direktori_cdroom untuk setiap CD/DVD mungkin berbeda-beda.
0 komentar:
Post a Comment