Berita kapal air asia telah di temukan Desember 2014 ( Tim SAR evakuasi jenazah dalam pencarian AirAsia QZ8501 )

Tuesday, December 30, 2014


Tim SAR telah memulai evakuasi jenazah dari laut di seputar Pangkalan Bun dalam pencarian AirAsia QZ8501, yang hilang dengan 162 orang di pesawat.
Inilah beberapa fakta penting sejauh ini. Klik di sini untuk memperbarui laporan terkini.


  • Sejumlah laporan mengutip Kepala Dinas TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir yang mengatakan 40 jenazah telah ditemukan dalam pencarian AirAsia QZ8501
  • Presiden Joko Widodo mengatakan, "Saya turut merasa kehilangan atas kejadian ini dan kita berdoa seluruh keluarga diberi ketabahan dan kekuatan."
  • Para petugas penyelamat telah mulai melakukan evakuasi jenazah
  • AirAsia mengatakan Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa puing yang ditemukan berasal dari QZ8501.
_______________________________________________________________
20:15 WIB - Terima kasih telah mengikuti laporan langsung BBC Indonesia terkait pencarian AirAsia QZ8501.
Endang Nurdin dan Christine Franciska mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda melalui komentar di Twitter dan Facebook BBC Indonesia. Sampai jumpa di laporan langsung dan berita lain #TrenSosial.
Bagi Anda yang baru membaca halaman ini, geser ke bawah untuk mengikuti perkembangan sebelumnya.
_______________________________________________________________
20.14 WIB - Koreksi
AFP melaporkan Kepala Basarnas Bambang Soelistiyo memastikan bahwa mereka telah mengambil tiga jenazah dari laut.
Ini sekaligus mengoreksi pemberitaan sebelumnya dari pernyataan juru bicara angkatan laut Manahan Simorangkir yang mengatakan telah menemukan 40 jenazah.
Manahan mengatakan laporan itu keliru karena kesalahan komunikasi antar staf.
_______________________________________________________________
20:12 WIB - Presiden Joko Widodo menyampai duka mendalam kepada kerabat penumpang pesawat di Bandara Juanda.

Iriana Joko Widodo dalam akun Twitternya mengatakan presidne menyampaikan duka kepada keluarga korban di Surabaya.
_______________________________________________________________
19:50 WIB - Jumpa pers CEO AirAsia Tony Fernandes
"Kami fokus melakukan evakuasi. Sangat prematur saat ini untuk menyatakan penyebab kecelakaan. Kita tidak mau berspekulasi sampai kita selesai penyelidikan.
"Memang saat ini cuaca di Asia Tenggara buruk dan banyak hujan. Ini yang harus diperhatikan."
"Saya berharap besok (Rabu, 30 Desember), saya bisa ke sana (Pangkalan Bun) bersama tim."

Sumber : www.bbc.co.uk

0 komentar:

Post a Comment